TIMOR

Hingga Akhir Kontrak, Pembangunan Kantor Kejari Belum Tuntas

ATAMBUA, Kilastimor.com-Proyek pembangunan kantor Kejaksaan Negeri Belu, hingga kini belum tuntas walau masa kontrak pengerjaan telah selesai.

PPK Pembangunan Kantor Kejari Belu, Silvester Bere kepada media ini, Selasa (22/3/2022) menyebutkan, awal mula pembangunan gedung kantor Kejari Belu dilakukan tahun tunggal yakni pada 2021. Namun terjadi refocusing anggaran setelah ditandatangani kontak, sehingga dilakukan adendum dari tahun tunggal menjadi tahun jamak yakni 2021 hingga 2022.

Dijelaskan, pembangunan tahun 2021 berlangsung 26 Juli sampai 22 Desember 2021. Sementara tahun 2022, dimulai awal Januari 2022 hingga 3 Maret 2022.

Total anggaran pembangunan gedung kantor Kejari Belu bilangnya, sebesar Rp 6.612.790.000 miliar. Refocusing tahun 2021 sekira Rp 1.668.680.000 miliar sehingga tersisa tahun 4.900.440.000 miliar.
“Anggaran Rp 4,9 miliar itu digunakan pada tahun 2021. Sementara sisanya Rp 1,6 miliar dipakai untuk pembangunan tahun 2022 ini,” terang Silvester Bere yang juga Kasubag Pembinaan Kejari Belu.

Dikemukakan, kontrak kedua tahun 2022, sudah selesai per 3 Maret 2022.
Saat ini, kontraktor CV. Mitra Sahabat Jaya sudah dikenakan denda sebesar 1/1000 dari nilai kontrak tahun kedua senilai Rp 1,6 miliar.

Baca Juga :   Jose Nunu Ditetapkan Sebagai Tersangka Terkait Tewasnya Staf BNI Atambua. Ini Motifnya

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top