ATAMBUA, Kilastimor.com-Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) maut di Trans Manokwari-Pegaf, Papua Barat mengakibatkan 18 orang meninggal dunia. Lakalantas itu meninggalkan duka mendalam bagi Kerukunan Keluarga Besar Flobamora Papua Barat, pengusaha yang mempekerjakan para korban maupun keluarga di NTT.
Sebagai bentuk empati, Kerukunan Keluarga Flobamora Papua Barat maupun kerabat dan pengusaha turut meringankan beban keluarga korban. Salah satunya Kerukunan Keluarga Flobamora memberikan sumbangan kepada setiap keluarga korban.
Oktovianus Klau Bria, selaku Ketua Keluarga Belu-Malaka, Sorong, Papua Barat yang dikonfirmasi Jumat (14/4/2022) membenarkan adanya sumbangan dari kerukunan keluarga Flobamora yang diberikan kepada keluarga korban.
“Tadi saya baru saja serahkan bantuan kepada dua keluarga korban di Raiikun, Kecamatan Tasifeto Timur. Masing-masing sebesar Rp 10 juta per korban,” tuturnya.
Sumbangan itu lanjutnya, murni bantuan yang dikumpulkan oleh Kerukunan Keluarga Flobamora Papua Barat dan pelayat yang hadir, juga pengusaha yang mempekerjakan para korban. Setiap korban diberikan santunan Rp 10 juta.
