ATAMBUA, Kilastimor.com-Kementerian Pertanian menerjunkan tim untuk memantau kegagalan penanaman jagung di Food Estate Rotiklot, Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Belu, pasca penanaman simbolis oleh Presiden Joko Widodo, pada 24 Maret 2022 lalu.
Koordinator Program dan Evaluasi Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Mustaghfirin, kepada media disela kunjungan ke lokasi Food Estate Rotiklot mengaku tidak mengetahui adanya penanaman jagung secara sombolis yang dilakukan Presiden pada lokasi tersebut.
“Saya tidak hadir saat kunjungan Bapak Presiden sekaligus menanam jagung secara simbolis, sehingga saya tidak tahu lokasi penanaman,” bilangnya, Selasa (26/4/2022).
Ia pada kesempatan itu enggan menyebutkan kalau penanaman jangung secara simbolis oleh presiden gagal. Padahal, pada lokasi itu memang tidak ada tanaman jagung yang tumbuh. Bahkan pada lokasi penanaman simbolis, telah diolah lagi menggunakan traktor, untuk ditanami lagi jagung.
Dikatakan, tanaman jagung yang tidak tumbuh tersebut, sementara dilakukan persiapan lahan kembali untuk kemudian kembali ditanami jagung.
Untuk itu, Persiapan Lahan harus benar-benar dilakukan dengan baik sehingga jagung yang ditanami bisa tumbuh dengan baik pula.
