KUPANG, Kilastimor.com-Simpatisan Jerik memantau secara serius proses menjelang Muscab Partai Demokrat serentak, khususnya terkait sidang pleno verifikasi PAC yang sedang berlangsung di DPC-DPC se-NTT.
Informasi tersebut disampaikan koordinator Simpatisan Jeriko, Herison Arianto, dalam siaran pers yang diterima media ini, Minggu (10/4/2021).
Diketahui, Muscab serentak akan dilaksanakan di tiga region di NTT, yakni di Kabupaten Sikka, Sumba Barat Daya dan Timor.
Herison mengatakan bahwa pihaknya menduga keras ada modus untuk mengganti para ketua DPC incumbent oleh pengurus DPD saat ini, karena telah mendukung Jeriko waktu pelaksanaan Musda yang lalu.
Hal yang dilakukan pengurus baru di Partai Demokrat NTT, yakni menciptakan mekanisme Pleno verifikasi DPAC di DPC-DPC dengan memaksakan adanya usulan baru calon ketua PAC. “Para calon ketua-ketua PAC yang diusulkan baru ini adalah orang-orang yang tidak kompeten sebagai calon ketua PAC dan nama-nama tersebut akan di bawa ke kantor DPD dan ditetapkan nama-nama sesuai kepentingan calon yang didroping dari DPD,” beber Heri.
“Ini praktek tidak demokratis, karena tidak mampu bersaing bebas dalam Muscab, sehingga suara PAC sah yang sudah bekerja untuk partai diganti menjelang Muscab yang sudah sangat dekat waktunya. Kami menduga cara ini bakal menyapu bersih semua incumbent yang dulunya pro Jeriko karena Ketua PAC yang punya hak suara sudah diganti semua menjelang Muscab,” katanya.
