BETUN, Kilastimor.com-Pengembangan kacang hijau atau fore lakateu bakal segera berjalan.
Sekitar 400 hektar lahan pertanian sudah siap ditanami kacang hijau pada Agustus sampai September 2022 mendatang.
Praktisi Pertanian, Jhoni Laka ketika dihubungi wartawan, Sabtu (16/7/2022) mengatakan, untuk mendukung salah satu Program Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka, dibawah kepemimpinan Bupati Simon Nahak dan Kim Taolin (SNKT) yakni program swasembada pangan, pihaknya segera mengembangkan fore lakateu.
Disebutkan, walau banyak petani sudah menanam kacang hijau, bahkan ada yang sudah mendekati panen sesuai perhitungan tradisional, perlu ada modernisasi.
Pengembangan pertanian saat ini sudah modern, sehingga tidak harus berpatokan pada kalender itu.
Bicara terkait pertanian modern, segala sesuatu dapat dikondisikan sesuai perkembangan ilmu teknologi pertanian.
“Kita jangan terpaku pada kebiasaan petani tradisional. Zaman sekarang merupakan jaman moderen, segala sesuatu bisa dikondisikan sesuai perkembangan ilmu teknologi pertanian, karena semua dapat direkayasa,” jelasnya.
Ia menerangkan, kacang hijau yang direkomendasikan sebagai produk Fore Lakateu merupakan varietas kacang hijau yang sudah teruji mutu dan kualitasnya. Sehingga ia berharap semua pihak tidak perlu khawatir mengenai pengadaan Fore Lakateu.