BETUN, Kilastimor.com-Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH. MH dan Wabup Malaka, Loise Lucky Taolin S.Sos memiliki salah satu program prioritas yakni mewujudkan infrastruktur publik yang memadai.
Untuk mewujudkan program tersebut, Pasangan tagline SN-KT, Bupati Simon Nahak terus mengunjungi desa-desa untuk melihat dan merencanakan pembangunan infrastruktur.
Terbaru, Bupati Malaka yang kerap disapa SN itu memantau secara langsung Daerah Aliran Sungai (DAS) Wemean, Dusun Lotasi, Desa Halibasar, Kecamatan Malaka Barat dan Sungai Mota Delek Rabu (6/7/2022).
Disela Bupati Simon meninjau di lokasi itu, dirinya memelihat kondisi tanggul yang mengalami longsor, karena dibuat asal jadi. Ia langsung meminta kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) bersama tim yang terlibat dalam pengerjaan tanggul, agar jangan dibuat asal jadi.
“Saran saya kalau mau buat tanggul jangan pake tanah beginilah, pekerjaan sebelumnya bagaimana ini.
Ini namanya buang angggaran, tanggul kok pakai tanah, harus gunakan batu putih, lihat contoh yang pernah saya buat itu, kerja harus serius janganlah kita menyengsarakan rakyat,” paparnya.
Ia menegaskan, dimasa kepemimpinan saya mengerjakan sesuatu harus berkualitas. “Saya tidak mau tau masa lalu, mulai sekarang kerja yang berkualitas, yang lalu biarlah berlalu. Kita pikkirkan yang sekarang Karna harus berkualitas demi kepentingan rakyat Malaka,” tandasnya.
Bupati Malaka juga menyarankan kepada kepala desa dan warga setempat, agar mencari anakan bambu dan ditanam.
Penanaman bambu diyakini dapat menjadi salah satu solusi mengatasi banjir dan longsor. Selain lebih murah dibanding pembetonan, bambu mampu menghasilkan oksigen 30 persen lebih banyak dibanding tanaman lainnya.