BETUN, Kilastimor.com-Jabatan Sekda Malaka saat ini ini masih lowong, pasca Donatus Bere yang telah purna tugas.
Untuk menjalankan tugas Sekda, telah ditetapkan Silvester Letto sebagai Penjabat Sekda Malaka.
Penjabat Sekda Malaka ditetapkan untuk menjalankan tugas Sekda juga melaksanakan seleksi hingga penetapan Sekda defenitif.
Sebagaimana salah satu tugas Penjabat Sekda yakni menyeleksi calon sekda hingga penetapan sekda defenitif, terhitung 13 Juni 2022 lalu, telah diumumkan dan selanjutnya dibuka pendaftaran kandidat Sekda Malaka.
Pada masa pendaftaran, terdapat tujuh kandidat yang memenuhi syarat untuk mengikuti assesment dan seleksi lebih lanjut, terhitung 5 Juli 2022 hari ini.
Adapun tujuh calon Sekda Malaka antara lain:
1. Drs. Petrus Seran Tahuk, yang saat ini sebagai Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi NTT.
2. Vinsensius Babu, S.Pi, saat ini sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Malaka.
3. Aloysius Werang, SH. MM, saat ini menjabat sebagai kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Malaka
4. Ferdinand Un Muti, S.Hut., M.Si, saat ini sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Malaka.
5. Agustinus Remigius leki, S.Kom, saat ini sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah kabupaten Malaka
6. Agustinus Nahak, S.IP, saat ini memegang jabatan Kepala Dinas PMD kabupaten Malaka.
7. Josefina Bete Manek, S.Sos, saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kabupaten Malaka.
Bupati Malaka, Dr.Simon Nahak,S.H.,M.H, saat meninjau assesment tujuh calon Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Malaka, Selasa (5/7/2022) di SMK St. Wilibrodus, Betun berharap agar seleksi calon Sekda Malaka yang dilaksanakan, harus sesuai dan terbuka serta melalui mekanisme yang ditetapkan.
Kepada para calon sekda, di meminta agar wajib mengikuti tahapan demi tahapan seleksi yang ditetapkan. “Saya minta semua calon mengikuti setiap tahapan yang ada,” bilang mantan pengacara di Denpasar, Bali itu.
Lebih lanjut, mantan Dosen Universitas Warmadewa itu meminta panitia seleksi harus jujur, disiplin dan sesuai dengan ketentuan yang ada. “Kita harapkan semua bekerja secara profesional sehingga produknya pun menghasilkan hasil yang profesional, juga dan mereka memahami tupoksi sebagai sekda yang akan mendampingi bupati dan wakil bupati dalam menjalankan roda pemerintahan, pembangunan maupun pelayanan kemasyarakatan.
