BETUN, Kilastimor.com-Sebagian wilayah Malaka khususnya di dataran rawan akan bencana banjir, ketika memasuki musim penghujan.
Wilayah dataran yang rawan bencana banjir meliputi Malaka Tengah dan Malaka Barat, Weliman juga Wewiku serta sebagian Kobalima.
Sejumlah wilayah itu selalu terancam banjir, jika hujan turun deras. Bukan saja itu, banjir kiriman dari daerah lain seperti Kabupaten TTS, TTU dan Belu turut menyumbang bencana banjir di Malaka melalui Sungai Benenain.
Untuk diketahui, Sungai Benenain merupakan hilir dari sejumlah sungai di tiga kabupaten tersebut.
Melihat kondisi itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka berkomitmen untuk mewujudkan ketangguhan daerah menghadapi risiko bencana dan kejadian luar biasa.
Ketangguhan daerah menghadapi bencana banjir merupakan program unggulan Pemda Malaka urutan keenam, dimasa kepemimpinan Bupati Malaka, Dr.Simon Nahak SH.,MH, dan Wakil Bupati Malaka, Loise Lucky Taolin S,Sos.
Salah satu langkah menangani bencana banjir yakni pembangunan tanggul penahan pada bantaran Sungai Benenain. Saat ini pembangunan diarahkan ke Desa Naimana, Kecamatan Malaka Tengah.
Bupati Malaka Simon Nahak saat meninjau pembangunan tanggul di Naimana, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT Kamis (30/6/2022) mengatakan, tanggul ini baru dibangun sebagai upaya konkrit dan keseriusan pemerintah untuk melindungi warga yang bermukim di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Benenain.