ATAMBUA, Kilastimor.com-Pengeboran air oleh Koramil 02/Atapupu, Kodim 1605/Belu dihentikan. Hal ini terjadi karena bukannya air yang didapat, melainkan gas.
Hingga kini gas dari titik pengeboran masih terus menyembur dan menyala jika ada percikan api.
Lasarus Leu salah satu pekerja kepada media menyampaikan, gas keluar dari dari dalam pipa yang sudah ditanam hingga kedalaman 80 meter.
Awalnya, mereka sempat menarik air dari lubang sumur bor tersebut. “Setelahnya air sudah tidak lagi naik ke permukaan tanah, muncul uap gas dari bibir pipa paralon berukuran 6 dim yang sudah terpasang. Karena penasaran pihak mencoba menyalakan korek api, ternyata uap tersebut benar-benar uap berupa gas dari bawah tanah, sebab saat ada percikan api, gas tersebut langsung menyala,” bilangnya.
Melihat kejadian tersebut, ia langsung melaporkan ke Danramil Atapupu, karena khawatir gas tersebut beracun maka untuk sementara ditutup dengan kain basah.