Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara II, Yublina Dila Bunga, ST,MT, pada kesempatan yang sama menyampaikan dari usulan 328 kepala keluarga yang terdampak seroja, pihaknya baru bisa membangun 173 unit RISHA dikarenakan keterbatasan lahan yang disediakan Pemkot Kupang. 173 rumah itu tersebar di 4 bidang tanah milik Pemkot Kupang di wilayah Kelurahan Manulai II. Menurutnya Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) tidak hanya sekedar membangun rumah untuk menggantikan yang rusak, tapi rumah yang mereka bangun dipastikan lebih baik dan aman serta tangguh terhadap bencana.
Kepada para penerima bantuan dia mengimbau untuk merawat rumah yang mereka terima dan melakukan penghijauan sehingga lingkungan mereka jadi lebih asri. Dia juga minta kepada para penghuni untuk bersama pihak kelurahan membentuk badan pengelola yang menangani sampah dan memelihara fasilitas umum yang sudah dibangun.
Yohanes Babe, perwakilan warga penerima bantuan RISHA menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang telah membangun rumah bantuan bagi mereka dan kepada Wali Kota Kupang Jeriko yang telah merelakan sebagian aset tanah milik Pemkot Kupang yang biasanya diperuntukkan bagi fasilitas umum dan perkantoran untuk dibangun perumahan bagi warga terdampak bencana.
Diakuinya Pemerintah Kota Kupang menjadi pemerintah daerah yang paling cepat merespons warganya yang terdampak bencana. Selain itu dia juga mengapresiasi Pemkot Kupang di bawah kepemimpinan Wali Kota Jeriko yang banyak membuat program-program yang pro rakyat.
Kepada Wali Kota dan seluruh jajaran yang hadir, Yohanes menyampaikan permohonan warga penerima bantuan tersebut. Yang pertama menyangkut mutasi penduduk di wilayah Kelurahan Manulai II. Menurutnya dengan tambahan 173 KK, Kelurahan Manulai II perlu memikirkan pemekaran wilayah administrasi baru berupa RT baru yang mempermudah administrasi penduduk. Mereka juga mengharapkan agar Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Kupang bisa membantu kepengurusan KTP bagi mereka dengan perubahan alamat yang baru.
Turut mendampingi Wali Kota dalam acara penyerahan kunci tersebut, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah NTT, Normansyah Wartabone, ST, M.Si, Inspektur Kota Kupang, Kepala Bappeda Kota Kupang, Lurah Manulai II dan Lurah Oebufu beserta seluruh jajaran terkait. Usai menyerahkan kunci secara simbolis kepada perwakilan penerima, Wali Kota bersama rombongan berkesempatan meninjau kondisi RISHA diawali dengan pengguntingan pita. (*/rino mesak)