KEFAMENANU, Kilastimor.com-Era digital telah merambah diberbagai daerah. Masyarakat telah dengan mudah mengakses informasi dengan berbagai platform digital yang ada.
Namun hal ini berbanding terbalik dengan masyarakat Desa Sifa Nihaa, dan Desa Tuamese, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten TTU, Provinsi NTT.
Pasalnya, hingga kini kedua desa itu sulit mendapat jaringan telekomunikasi dari provider-provider yang ada, seperti Telkomsel maupun Indosat dan lainnya.
Media ini turut merasakan sulitnya berkomunikasi melalui telepon selular maupun mengakses informasi melalui jaringan internet ketika mengunjungi Desa Sifa Nihaa, Senin (1/8/2022) lalu.
Salah satu warga Desa Sifa Nihaa, Yakobus Berek yang dikonfirmasi media ini membenarkan sulitnya warga desa tersebut berkomunikasi dan mengakses internet melalui telepon selular.
“Sudah begini lama, kami warga desa Sifa Nihaa sulit berkomunikasi. Kami bisa berkomunikasi dengan baik kalo sudah keluar dari desa kami,” paparnya.
Bukan saja Desa Sifa Nihaa, Desa Tuamese yang merupakan desa tetangga juga mengalami hal yang sama. “Kami sulit dapat jaringan telepon. Telepon saja susah, apalagi mau lihat informasi di internet,” sebutnya.
Hingga kini di kedua desa ungkapnya, tidak terdapat tower Telkomsel maupun lainnya, sehingga sulit berkomunikasi.
Ia berharap pemerintah maupun Telkomsel bisa mendirikan tower, sehingga masyarakat keluar dari kesulitan komunikasi maupun mengakses internet.