Laiskodat menyampaikan terima kasih juga kepada Menteri PUPR dan Menteri Pertanian. Pasaknya, dengan kerja kolaboratif antara Kementerian dengan Pemerintah Provinsi NTT dan Kabupaten Belu sudah ada hasilnya.
“Terima kasih karena dengan kerja bersama, masyarakat sudah menikmati hasilnya,” tutup politisi Partai Nasdem itu.
Untuk diketahui, bibit jagung yang ditanam simbolis oleh Presiden Joko Widodo dan dipanen Gubernur NTT di Food Estate Rotiklot, Desa Fatuketi, Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, NTT merupakan varietas hibrida R7.
Jagung hibrida R7 merupakan buatan anak bangsa dengan bibit dalam negeri dan kebetulan dipulihkan PT. Restu Agropro Jaya Mas.
Keunggulan benih jagung R7 yakni tumbuh seragam, tahan hawar daun dan tahan busuk batang.
Potensi hasil jagung R7 bisa mecapai 12–13 ton per hektare dengan rata rata 11,5 ton per hektare.
Jagung hibrida R7 ini, sudah dipasarkan dihampir seluruh wilayah Indonesia. “Kita ada di Jawa dari Jawa Barat Sampai Jawa Timur kemudian ada di Sumatera dari Lampung sampai Sumatera Barat. Kita sudah ada di Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan dan kita baru masuk Nusa Tenggara Timur,” ungkap Dedy Supriadi selaku Direktur PT. Restu Agropro Jaya Mas kepada media beberapa waktu lalu. (*/ferdy talok)