ATAMBUA, Kilastimor.com-Empat dari enam penari likurai yang tampil di Belanda dan Jerman 2021 lalu, dijadikan tenaga kontrak (Teko) provinsi, oleh Gubernur, Viktor Bungtilu Laiskodat.
Riny Marlince Ratu Dabbo salah satu penari likurai, yang dikonfirmasi media ini, Sabtu (13/8/2022) membenarkan empat dari enam penari likurai diakomodir menjadi teko Provinsi NTT.
“Benar, kami diminta masukan berkas oleh Bapak Gubernur untuk menjadi teko provinsi. Semua berkas sudah kami masukan Jumat kemarin,” bilangnya melalui pesan Whatsapp.
Dikemukakan, sebenarnya enam orang penari likurai yang ke Eropa diakomodir semua. Namun dua diantaranya tidak memasukan berkas, karena salah satunya sudah lulus P3K dan satu lainnya tak berijazah.
Adapun empat penari yang diakomodir menjadi teko provinsi yakni Adriyani S.M. Hale, Evie Anika N. Nalle, Yunita Dahu dan Riny Marlince Ratu Dabbo
“Teman kami Angela Leki sudah P3K dan Feliciana Soare tak berijazah,” bebernya.
Dikemukakan, pihaknya diakomodir menjadi teko provinsi, berawal dari kepulangan rombongan dari show di Eropa. Saat tiba di Kupang, pihaknya diterima Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat di ruang kerjanya.