BETUN, Kilastimor.com-Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, Solar dan Pertamax resmi naik per 3 September 2022 lalu.
Kenaikan ini berimbas kepada harga-harga komoditas lainnya termasuk pangan. Jika imbas kenaikan harga BBM kian nyata, maka Kabupaten Malaka bakal menggelar operasi pasar.
Demikian disampaikan Oleh Penjabat Sekda Malaka, yang juga Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Malaka, Silvester Leto, SH, MH, melalui Kepala Bagian Ekonomi Setda Malaka, Jose Louis, SH, di ruang kerjanya, Kamis ( 8/9/2022).
Menurut Jose Louis, bila benar laporan kenaikan harga barang terjadi, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Bupati Malaka untuk segera melaksanakan operasi pasar bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TIPD) yang meliputi Bagian Ekonomi Setda Malaka, Satuan Reskrim Polres Malaka, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP),
Dinas Perindustrian Koperasi Usaha kecil dan menengah (UMKM).
“Kalau tidak ada halangan dan rintangan, Jumat 9 September 2022 kami bersama TPD segera monitoring harga pasar di wilayah Kabupaten Malaka,” bilang Jose Louis.
Saat ditanya mengenai pengecer BBM diluar SPBU dan APMS yang kian banyak dan menaikan harga BBM, ia menegaskan pemerintah tidak mengenal dan itu dianggap liar.
