ATAMBUA, Kilastimor.com-Keluarga Natarius Gerson Lau (NGL), korban penembakan yang diduga dilakukan oknum Buser Polres Belu, RS, mengarak jenazah korban ke Polres dan DPRD Belu.
Keluarga membawa korban penembakan dari RSUD Mgr. Gabriel Manek SVD menuju Polres Belu. Disana keluarga korban diterima Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto dan jajarannya. Keluarga meminta Kapolres membuka siapa pelaku penembakan.
Mendengar itu, Kapolres Belu pada mengatakan akan memproses tuntas kasus penembakan yang menyebabkan GYL meninggal dunia.
Karena tidak puas dengan jawaban Kapolres, keluarga kemudian mengarak lagi jenazah korban ke DPRD Belu.
Disana, jenazah diletakan di dalam gedung DPRD. Kemudian keluarga diterima Ketua DPRD Belu, Jeremias Manek Seran Jr., Wakil Ketua 2 DPRD Belu, Cyprianus Temu dan sejumlah anggota lain.
Keluarga meminta DPRD mengawasi penyelidikan kasus penembakan ini, dan kasus ini harus transparan siapa pelakunya.
Ketua DPRD Belu mengatakan, pihaknya turut berdukacita atas kematian NGL. DPRD meminta Polres Belu segera mengusut tuntas pelaku, sehingga memberi rasa adil kepada keluarga korban. “Tentu peristiwa ini tidak diinginkan semua. Kami minta Polres segera tuntaskan dan proses oknum polisi yang diduga pelaku,” tegasnya.