BETUN, Kilastimor.com-Kasus bentrokan antar warga Umakatahan dan sejumlah oknum PSHT berakhir damai.
Kapolres Malaka, AKBP Rudy Junus Jacob Ledo,SH.,SIK, di ruang kerjanya Senin (12/9/2022) mengatakan, kesalahpahaman antar masyarakat Umakatahan dan anggota PSHT, berakhir damai.
“Memang kita ada tindaklanjuti laporan dan ada beberapa pihak yang kami ambil keterangan. Namun Puji Tuhan mereka menyadari perbuatanya kurang tepat dan tentunya mengganggu ketentraman masyarakat dan mereka mengadakan pertemuan untuk berdamai,” katanya.
Penyelesai permasalahan ini urai Ledo, merupakan contoh yang bagus. Sebetulnya penegakan secara hukum itu adalah langkah terakhir, apabila ada tahapan-tahapan yang lebih baik dan memenuhi rasa keadilan kedua belah pihak itu bisa diakomodir. Itu sejalan juga Apa yang ditekankan Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. melalui Bapak Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto soal Restorative Justice.