KUPANG, Kilastimor.com-Para taruna dan taruni Poltek Kelautan dan Perikanan harus belajar melihat potensi kelautan di NTT, yang akan mereka kembangkan setelah menyelesaikan pendidikan nanti.
Permintaan tersebut disampaikan Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, saat memberikan kuliah umum pada Masa Pengenalan Akademik dan Kehidupan Asrama (MPAK) Taruna/i Angkatan VII Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang Tahun Akademik 2022/2023, di Kampus Poltek Kelautan dan Perikanan Kupang, Jumat (16/9/2022).
Menurutnya 237 calon taruna dan taruni asli NTT itu, telah menetapkan pilihan yang tepat untuk belajar di Poltek Kelautan dan Perikanan Kupang. Luas laut di NTT yang empat kali lebih luas dari daratan merupakan prospek yang luar biasa yang dapat dimanfaatkan maksimal. Karena itu dia mendorong para calon taruna untuk kerja keras belajar dan mempersiapkan diri menjadi tuan rumah yang bisa mengelola potensi laut di kampung halamannya sendiri.
Mantan Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT itu menyampaikan, beberapa waktu lalu Menteri Kelautan dan Perikanan RI juga telah menetapkan NTT sebagai pilot project provinsi penangkapan terukur di Indonesia. Diperkirakan akan datang ribuan kapal yang akan menangkap jutaan ton ikan di wilayah NTT, dengan peredaran uang diprediksi mencapai puluhan triliun. Karena itu sebagai putera-puteri asli NTT, para calon taruna perlu mempersiapkan diri secara baik sehingga nanti tidak menjadi penonton di rumah sendiri.