Atas putusan hukum yang bersifat tetap itu, Bupati Belu akhirnya kembali melantik empat pejabat tersebut, terkecuali Marsel Mau Meta, mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah yang telah pensiun.
Anton Suri yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BKPSDMD, dilantik menjadi Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora). Iwan Manek yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Inspektorat menjadi staf ahli bupati. Marius Loe yang sebelumnya menjadi Kepala Badan Kesbangpol juga dilantik sebagai Staf Ahli Bupati. Sedangkan Alfredo Amaral yang menjabat sebagai Asisten 2 Sekda Belu, dilantik menjadi Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah.
Adapun sejumlah pejabat yang promosi masing-masing Rene Bria sebagai Kepala BP4D, Venty Atok sebagai Kepala BKPSDMD, Elvis Martins sebagai Kepala DLH dan Apoli Susar menjadi Kepala Badan Kesbangpol.
Pejabat yang dikembalikan pada jabatan semula yakni, M.K.Eda Fahik kembali ke Dinas Perizinan dan Pelayanan Publik, Laurens Kiik Nahak sebagai Kadis Nakertrans, Jonisius R. Mali dan sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Selanjutnya, Kadis PUPR kembali ditempati Vincent K. Laka, Kepala BPBD dijabat lagi oleh Baltasar Bouk, Dinas Perikanan dan Kelautan dijabat Imelda Lotuk serta Edy Bere Mau kembali menempati pos Kadis Pariwisata. Kadis Pertenakan ditempati Nikolaus Umbu K. Birri, Kadis Pertanian dijabat lagi oleh Gradus Mbulu, Kadis Sosial, Sabina Mau Taek, Kadis Perdagin, Frans Asten, ELi Rambitan sebagai staf ahli dan Yanuaria Nona Alo kembali memimpin BPMD Belu, serta Egidius Nurak kembali memimpin Dinas KB.
Bupati Belu dalam sambutannya usai pelantikan meminta para pejabat untuk bekerja dan melayani masyarakat. Nanti, semua pejabat akan dievaluasi melalui Uji Kompetensi (Ukom). (ferdy talok)
