ATAMBUA, Kilastimor.com-Kematian Novarius Densonaris Lau (NDL) akibat penembakan oknum anggota Polres Belu, Selasa (27/9/2022) lalu masih meninggalkan duka bagi keluarga, apalagi hingga kini proses hukumnya belu jelas.
Terkait kondisi itu, Sepupu kandung NDL, Salomon Besin angkat bicara. Kepada media ini Jumat (7/10/2022 mengemukakan, sebagai keluarga kandung NDL, pihaknya mendesak Polres Belu dan Polda NTT segera menuntaskan penyidikan dan tersangka penembakan, Brigpol Rogerius Roy Sonbay (RRS) secepatnya diadili di Pengadilan Negeri Atambua.
Salomon melanjutkan, hingga kini pihak keluarga tidak pernah mendapatkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) dari Polres Belu maupun Polda NTT. “Harusnya kami dapat SP2HP. Tapi sampe sekarang kami tidak pernah dikasi SP2HP, untuk tau perkembangan penyidikan kasus penembakan ini,” bilangnya.
Ia meminta Polres dan Polda membuka penyidikan ini secara terbuka kepada publik. Jangan diamkan kasus yang menelan korban yang adalah sepupu kandungnya.
Ia juga meminta dalam persidangan nanti, harus terbuka bagi publik. Jangan karena tersangka merupakan oknum kepolisian, sehingga persidangannya dilakukan secara tertutup.
Senin nanti, pihak keluarga akan mendatangi Polres Belu juga DPRD Belu, untuk menanyakan kasus penembakan, juga menyampaikan aspirasi kepada DPRD Belu.
