KUPANG, Kilastimor.com-Pasca Covid-19, Sekolah Dasar Katolim (SDK) Santo Arnoldus Penfui menempah karakter siswanya.
Manejemen sekolah tersebut, terus mendisiplinkan muridnya sebagai karakter dasar.
Pembentukan karakter disiplin siswa penting, setelah diterpa pandemi Covid-19 yang membuat sikap disiplin siswa menurun. Ini akibat pembelajaran hanya dilakukan secara online.
Kepala sekolah SDK St. Arnoldus Penfui, Yohanes Tamo Ama S.Pd kepada media mengatakan, saat pembelajaran tatap muka dimulai kembali, banyak sekali siswa-siswi yang sepertinya lupa akan sopan santun, seperti tidak mengucapkan salam atau permisi saat masuk ruang kelas.
“Siswa malas belajar, tidak tertib dalam kerja tugas dan masuk saja seperti sesuka hati,” ungkap Yohanes saat ditemui di ruang kerjanya, pekan lalu.
Yohanes mengungkapkan, akibat dari Covid-19 sehingga sekolah harus menutup sementara kegiatan belajar tatap muka dan digantikan dengan pembelajaran online. Hal tersebut menyebabkan karakter siswa banyak yang pudar.
Yohanes juga menjelaskan, budaya yang diutamakan Sekolah Dasar Katolik Santo Arnoldus Penfui yaitu budaya kedisiplinan karena lewat disiplin semua harapan sekolah tercapai.