Hingga kini belum diketahui alasan Pemda Belu tidak menghadiri pembukaan sidang III.
Bahkan beredar pesan berantai di WA yang diduga dari Sekda Belu Johanes Andes Prihatin yang meminta para staf ahli, asisten dan pimpinan OPD untuk tidak menghadiri pembukaan sidang III, sampai ada petunjuk lebih lanjut.
Wakil Ketua 1 DPRD Belu, Yohanes Jefri Nahak yang dikonfirmasi terkait gagalnya pembukaan sidang III DPRD Belu mengatakan, Sidang III DPRD Belu untuk membahas RAPBD 2023 harus jadi, karena sidang ini untuk kepentingan masyarakat Belu.
“Kalau saya, Sidang III harus jadi karena ini untuk kepentingan masyarakat Belu,” katanya sembari melanjutkan, pihaknya sedang membangun komunikasi dengan Pemda Belu melalui Sekwan untuk pembukaan sidang III DPRD.
“Sekwan sedang bangun komunikasi dengan Pemda. Sekwan merupakan jembatan komunikasi kami dengan Pemda. Sementara Sekda jembatan antara Pemerintah dengan DPRD,” bilangnya.
Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin yang dikonfirmasi soal alasan ketidakhadiran Pemda Belu dalam pembukaan Sidang III belum merespon media ini, walau telah membaca pesan WA. (ferdy talok)
