KUPANG, Kilastimor.com–Murid Sekolah Dasar Inpres (SDI) Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tata muka hanya dua jam sehari. Selebihnya para murid harus diberi les tambahan. Hal ini terjadi karena gedung sekolah tersebut, sedang dalam proses rehabilitasi.
Kepala SDI Oesapa, Rada Peda, S.Pd kepada media di ruang kerjanya, Jumat (4/11/2022) mengatakan,
pihaknya mengambil kebijakan KBM hanya dua jam secara tatap muka di ruang kelas, karena memang sekolah dalam masa rehab.
“Awal Maret lalu, sekolah ini mendapat bantuan ruang kelas dan rehab gedung dari Kementerian PUPR. Kami berdiskusi bersama orang tua murid diputuskan, para murid hanya menjalani KBM tatap muka dua jam di sekolah. Setelah itu diberi les atau KBM disejumlah titik-titik yang merupakan rumah orang tua murid,” ungkapnya.
Sedangkan anak kelas satu dan kelas enam, tetap belajar di ruang kelas karena merupakan prioritas sekolah, sehingga diberi perhatian khusus. Anak kelas satu, perlu mendapat bimbingan untuk belajar membaca dan menulis. Kelas enam, disiapkan untuk menghadapi ujian nasional.
