KUPANG, Kilastimor.com-Kekurangan ruang kelas masih dialami Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kelapa di Jalan Gerbang Madya, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Kepala SDN Kelapa Lima, Naomi Bua, S.Pd kepada media ini, di ruang kerjanya Jumat (04/11/2022) mengatakan, sekolah yang dipimpinnya saat ini masih kekurangan tujuh ruang kelas, ruang UKS dan toilet.
Akibat kurangnya ruang kelas sebagai sarana belajar, membuat pihaknya membagi kegiatan belajar mengajar dibagi dalam dua Shift yakni pagi dan siang.
Dijelaskan, murid kelas 1, 2, dan 6 KBM dilaksanakan pada pagi hari, sementara kelas 3 dan 4 masuk siang hari.
Murid yang bersekolah pada pagi hari sebanyak 12 rombel belajar dan yang masuk siang enam rombel belajar.
“Murid kami sangat banyak, tetapi ruangan kami terbatas dan disini masih ada sekolah pagi dan siang atau dua shift,” katanya.
Selain ruang kelas urai dia, juga kekurangan ruang guru. Untuk pembangunan ruang kelas dan guru juga terjadi hambatan, dimana sekolah tidak memiliki lahan yang cukup untuk membangun ruang kelas baru yang diinginkan tersebut.
“Lokasi kami tinggal sedikit untuk tambah ruang,” ujarnya
Naomi mengatakan, kurangnya lahan dikarenakan penataan gedung Sekolah dari pemimpin-pemimpin yang terdahulu teratur, sehingga mempengaruhi rencana pembangunan baru saat ini.
“Tata letak bangunan tidak teratur. Kalau teratur mungkin bisa dapat empat atau lima kelas lagi,” ungkapnya.
