Walau terjadi perdebatan, akhirnya disepakati perbedaan jumlah alokasi anggaran pada Setwan Belu tersebut, dibawa dalam evaluasi bersama Pemprov NTT.
Sementara itu, anggota DPRD Belu, Yakobus Manek mengatakan pihaknya heran dengan perbedaan jumlah alokasi anggaran tersebut.
Ia berharap dalam evaluasi nanti di Pemprov NTT semuanya clear, sehingga tidak terjadi perbedaan alokasi anggaran di Setwan Belu.
Untuk diketahui, dalam RAPBD 2023 yang dibahas, pendapatan sebesar Rp 947.707.583.290. Sementara Belanja Daerah sebesar Rp 970.753.297.575.
Adapun pembiayaan daerah meliputi penerimaan pembiayaan Rp 28.045.714.285, pengeluaran pembiayaan Rp 5.000.000.000 sehingga pembiayaan netto menjadi Rp 23.045.714.285. (ferdy talok)
