Sedangkan tentang pengembangan aplikasi sodamolek, Andre menjelaskan berasal dari bahasa Rote yang memiliki arti ‘salam sejahtera”. Sodamolek dalam konteks transformasi budaya berkaitan dengan komitmen pemberian pelayanan dan komitmen menyejahterakan masyarakat. Sodamolek sendiri telah mencapai kompetisi inovasi pelayanan publik top 40 dan Indonesia inovation award tahun 2019. Sodamolek terbaru yang telah dikembangkan memberikan akses layanan baru yaitu untuk fitur administrasi publik, fitur untuk sistem informasi manajemen puskesmas fitur pemantauan harga pasar untuk membantu pemerintah dalam mengetahui laju inflasi yang terjadi di Kota Kupang serta fitur tambahan laporan penanganan sampah dan keamanan yang terkoneksi langsung dengan stakeholder terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Kepolisian, serta fitur tambahan untuk Brigade Kupang Sehat dan pemadam kebakaran. Aplikasi sodamolek yang baru dikembangkan juga menyediakan fitur layanan laporan 15 menit sebelum dan sesudah berkantor, terkait dengan aktivitas pembersihan oleh seluruh pegawai pemerintah Kota Kupang yang selanjutnya semua perangkat daerah akan diberikan user untuk dapat mengakses penggunaan aplikasi pengembangan sodamolek yang baru untuk dapat melakukan penginputan.
Penjabat Walikota Kota Kupang George Melkinus Hadjoh,SH, yang turut mengikuti sosialisasi kedua aplikasi tersebut minta agar sebelum aplikasi tersebut dilaunching, harus dimulai dengan sosialisasi bahwa pemerintah akan memiliki aplikasi yang bisa menjawab berbagai macam kepentingan masyarakat yang berkaitan dengan pelayanan publik. Menurutnya sebelum melaunching pengembangan aplikasi Sodamolek dan aplikasi Si Pejuang juga perlu dilihat sejumlah hal penting yang perlu untuk menjadi perhatian terkait penggunaan dua aplikasi tersebut agar mengintegrasikan secara sistematis yaitu data inflasi, pelayanan publik, data stunting, sistem informasi kesehatan dan hal-hal penting lainnya yang menjadi masukan untuk segera diperbaiki dan integrasikan. Masukan-masukan yang didapatkan dalam sosialisasi bertujuan untuk memperkaya sistim aplikasi Sodamolek dan aplikasi Si Pejuang. Apa yang dilaksanakan hari ini masih dalam tahapan menghimpun input atau masukan sebagai bahan evaluasi, sehingga pada saat dilaunching dua aplikasi tersebut sudah bisa menjawab kebutuhan-kebutuhan walaupun tidak secara menyeluruh kebutuhan tersebut terakomodir, namun aplikasi tersebut dapat untuk membantu kebutuhan dan kepentingan masyarakat dalam peningkatan pelayanan publik tertentu pada kantor pelayanan publik milik pemerintah menjadi lebih inovatif dan efisien.
“Ini kita belum launching. Ini bagian dari upaya memperkenalkan dan juga menyampaikan informasi bahwa ke depan nanti Pemerintah Kota Kupang memiliki satu sistem yang bisa diakses oleh masyarakat Kota Kupang, dibantu oleh teman-teman mitra untuk bagaimana segala macam kebutuhan pelayanan publik, pelayanan kesehatan, pelayanan administrasi pemerintahan, kemasyarakatan dan pembangunan dapat diakses secara cepat di sini dan langsung di aplikasi ini,” ungkapnya. Menurutnya ini bagian dari proses, sehingga masukan dari pihak lain yang ada ini akan memperkaya sistem ini, lalu dibuat sedemikian rupa sehingga terhubung dengan seluruh hotel, restoran, rumah makan serta apapun yang ada hubungannya dengan pajak dan retribusi akan bisa terpantau.
Lebih lanjut dikatakan sebagai media kerja, maka pengembangan aplikasi sodamolek dan Si Pejuang masih perlu uji publik berulang-ulang. Karena untuk menjadi satu sistem aplikasi pemerintah, aplikasi harus mampu mengakomodir berbagai macam kepentingan yang dikehendaki oleh masyarakat sehingga jika diperlukan maka harus juga dilibatkan pakar informatika, pakar ekonomi supaya memberikan input dan bisa mendesain sistem tersebut, sehingga benar-benar bisa dipakai dan mampu mengikuti dinamika kebutuhan masyarakat secara terkini. George menambahkan diperlukan motivasi dan itikad baik untuk mendukung pengembangan sistem aplikasi Sodamolek dan aplikasi Si Pejuang sehingga bisa mengakomodir berbagai pekerjaan penting termasuk upaya penyelesaian masalah persampahan di berbagai lokasi di Kota Kupang, yang memungkinkan untuk bisa diakses dalam aplikasi agar cepat mendapat penangan oleh Pemerintah Kota Kupang melalui dinas terkait. (rino mesak)