EKONOMI

137 Ribu Penduduk di NTT Transaksi Gunakan QRIS

KUPANG, Kimastimor.com-Sepanjang 2022, tercatat sebanyak 137.459 penduduk NTT yang telah menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) setidaknya 1 kali untuk melakukan transaksi. Jumlah penduduk yang telah menggunakan QRIS tersebut meningkat pesat karena pada tahun sebelumnya hanya tercatat sekitar 15 ribu penduduk. Sebagai sistem pembayaran non-tunai yang baru diluncurkan pada tahun 2019, QRIS merupakan sistem pembayaran yang CEpat, MUdah, MUrah, Aman, dan Handal (Cemumuah). Bank Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan penggunaan QRIS melalui sisi supply (merchant QRIS) dan demand (pengguna QRIS).

Demikian rilis Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, S. Donny H. Heatubun, tertanggal 28 Januari 2023 yang diterima media ini, Jumat (3/2/2022).

Disebutkan, dari sisi supply, Bank Indonesia mendorong pertumbuhan pedagang pengguna QRIS (yang selama ini disebut merchant) dengan meluncurkan program pasar SIAP QRIS. Selama tahun 2022, terdapat pasar Oeba, pasar Kasih Naikoten, pasar Baru Atambua, pasar Boubou, dan pasar Nataga yang diluncurkan sebagai pasar SIAP QRIS.

Selain itu juga pusat perbelanjaan Transmart Kupang diluncurkan sebagai pusat perbelanjaan SIAP QRIS. Dengan melalui perluasan merchant QRIS, jumlah merchant di akhir tahun 2022 tercatat sebanyak 141.727 pedagang. Selama bulan Januari hingga Oktober 2022, di Provinsi NTT terdapat 952.073 transaksi QRIS dengan total nominal sebesar Rp129,83 miliar dengan mayoritas transaksi terjadi di Kota Kupang. Selain untuk kegiatan perdagangan, terdapat berbagai merchant QRIS yang menggunakan QRIS dalam skema lainnya, yaitu untuk melakukan transaksi pemerintah daerah, parkir, sumbangan sosial di rumah ibadah. Pemerintah daerah di NTT telah menyediakan fasilitas pembayaran pajak PBB-P2, pajak kendaraan bermotor di Samsat, retribusi pasar. Hal ini juga sebagai salah satu upaya mendorong peningkatan Pendapatan Ekonomi Daerah (PAD).

Baca Juga :   TMP Seroja Atambua jadi Tempat Peristirahatan Terakhir Pratu Anumerta Yanuarius Loe

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top