KUPANG, Kilastimor.com-Pertumbuhan ekonomi di NTT mencapai 4,04% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan di triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,70% (yoy).
Hal ini sebagaimana rilis Kepala Kantor Perwakilan BI NTT, S. Donny H. Heatubun yang diterima media, Selasa (8/8/2023).
Disebutkan, kinerja ekonomi Provinsi NTT yang meningkat ditopang oleh tumbuhnya permintaan domestik yang didorong oleh perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) di tengah pencairan THR dan Gaji ke-13 bagi ASN, TNI, Polri.
Sejalan dengan hal ini, 17 Lapangan Usaha (LU) seluruhnya mencatatkan pertumbuhan yang positif. Secara spasial wilayah Balinusra, perekonomian NTT memberikan sumbangan sebesar 22,85% dari total perekonomian Balinusra.
Peningkatan pertumbuhan ekonomi Provinsi NTT sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Nasional yang tumbuh sebesar 5,17% (yoy), meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnyadengan pertumbuhan sebesar 5,04% (yoy).
Diuraikan, dari sisi Lapangan Usaha (LU), pertumbuhan ekonomi Provinsi NTT bersumber dari kinerja LU Utama yakni LU Perdagangan, LU Pertanian, serta LU Administrasi Pemerintahan.
Pertumbuhan LU Perdagangan sejalan dengan penyelenggaraan ASEAN Summit di Labuan Bajo serta perayaan HBKN pada triwulan ll 2023 yang meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya di mana pada triwulan ini terdapat perayaan Paskah, ldul Fitri, dan Idul Adha.
Pertumbuhan LU Pertanian didorong oleh peningkatan produksi perkebunan tahunan dan
hortikultura yang secara umum lebih baik dibandingkan triwulan ll pada tahun sebelumnya.
Selain itu lanjutnya, triwulan Il 2023 juga merupakan puncak musim panen tanaman padi. Kinerja LU Administrasi Pemerintahan tetap positif seiring dengan distribusi gaji ke-13 bagi ASN, TNI, dan Polri pada tahun ini yang terjadi pada triwulan I| 2023.
Dari LU Konstruksi, pertumbuhan positif seiring dengan berlanjutnya Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan dengan realisasi yang melampaui rencana.
Selain itu, cuaca yang cenderung lebih kondusif sepanjang triwulan Il 2023 turut mendukung
akselerasi penyelesaian proyek konstruksi.