“Sebagai bentuk tanggung jawab, kami berikan dukungan yang maksimal kepada almarhum, mulai dari evakuasi hingga perawatan. Kami juga beri perhatian bagi keluarga yang ditinggalkan. Kami turut berbelasungkawa kepada keluarga Marcelo,” ungkapnya.
Dilanjutkan, untuk korban yang masih dirawat, pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim medis untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pasien yang sementara dirawat di RSUD Atambua maupun yang dirujuk ke Kupang.
Menyoal banyak sorotan terkait izin pelaksanaan road race, pengusahan muda itu mengatakan, pihaknya mengantongi izin resmi dari Polres Belu, kemudian izin penutupan jalan dari Dishub Belu. Penyelengara juga menyampaikan surat kepada Dispora, Yayasan As Tanara, pihak hotel maupun pemilik toko terkait pelaksanaan road race.
Ditanyai wartawan tentang bantuan apa saja yang diberikan panitia kepada keluarga korban, ia enggan merincikan bantuan yang diberikan. “Yang pasti kami terus meberikan perhatian kepada korban dan keluarganya,” tutupnya. (ferdy talok)
