ATAMBUA, Kilastimor.com-Juru Kampanye (Jurkam) Paket AT-AK, Hilarius Mali yang menyebut orang Bunag gila dan bodok dan mendapat sorotan dari berbagai lapisan masyarakat Kabupaten Belu.
Pasalnya, kampanye jurkam pasangan nomor dua itu dinilai rasis dan memecahbelah masyarakat Belu khususnya etnis Bunag.
Saat ini begitu banyak pernyataan jurkam AT-AK itu berseliweran dan viral diberbagai platform media sosial. Potongan video itu menjadi bahasan publik.
Salah satu sorotan datang dari Loro Dasarai Lamaknen, Yoseph Laku Mali. Dalam copyan suratnya yang diterima media ini tertanggal 14 Oktober 2024 menyebutkan, sebagi Loro Lamaknen, pihaknya mengutuk keras Hilarius Mali, ketika berkampanye di Desa Ekin, Kecamatan Lamaknen Selatan, 8 Oktober 2024 lalu.