ATAMBUA, Kilastimor.com-Pasangan Calon Bupati-Cawabup Belu, Hironimus Mau Luma-Theodorus F. Seran Tefa dengan tagline Roman terus melakukan kampanye.
Senin (30/9/2024) kemarin, Roman menggelar kampanye di kediaman Mely Mauk dibilangan Sekutren, Desa Tohe, Kecamatan Raihat. Kampanye tersebut dihadiri sekira 300 pendukung Roman di desa tersebut.
Cabup Belu, Rony Mau Luma sapaan karib Hironimus Mau Luma menegaskan, jika terpilih, pihaknya akan memperhatikan harga komoditi pertanian. Selama ini, harga komiditi ditengarai dipermainkan oleh pengusaha tertentu dan petani terus dirugikan. “Kalau kami (Roman) dipercaya jadi Bupati dan Wabup Belu, harga komoditas pertanian akan diperhatikan. Kita standarkan harga, sehingga petani juga untung,” bilangnya.
Ia menegaskan, pihaknya akan mengkaji harga komoditas pertanian dan peternakan. “Jangan beli murah di masyarakat, lalu jual ke Jawa dengan harga mahal. Petani rugi berlipat-lipat kali. Contohnya sapi, jangan disini beli dengan harga hanya Rp 35.000 per kilo, sementara jual ke Jawa di jual dengan harga Rp 80.000 – Rp 100.000. Ini untung 100 persen lebih. Jelas ini tidak dibenarkan,” sambungnya.
Permainan harga komoditas pertanian dan peternakan selama ini tidak bisa ditindak beberapa periode terakhir, karena mereka punya hubungan keluarga dengan pengusaha. Petani dan peternak terus dibiarkan merana dengan harga yang tidak bisa dikontrol pemerintah.
Jika nantinya ditemukan permainan harga, lanjutnya, pemerintah agar menegur pengusaha-pengusaha itu. Jika teguran tidak diikuti, maka akan dicabut izinnya. “Kita cabut izin usahanya kalo pengusaha main-main harga komoditi pertanian dan peternakan. Kita kasi perusahaan daerah yang beli hasil-hasil masyarakat,” imbuhnya disambut gembira pendukung yang mayoritas petani.
