Roman juga bilangnya siap memberikan insentif kepada pemangku adat di Belu, sehingga pemangku adat termotivasi melestarikan adat istiadat ditengah masyarakat.
Hal senada diutarakan Cawabup, Theodorus F. Seran Tefa. Ia mengatakan, pelestarian adat istiadat dan budaya Belu menjadi sesuatu yang wajib dijalankan.
Kedepan sambungnya, pemerintah akan memfasilitasi setiap komunitas untuk membangun rumah-rumah adatnya. Misalnya dari Suku Batak, Jawa, Bali, Bugis dan Makassar dan komunitas lainnya.
Pasa bagian akhir, dia berharap masyarakat Belu dalam menentukan pilihan dalam Pilkada 27 November 2024 nanti, dapat melihat dengan jernih hati, serta memilih pemimpin yang visioner. Lebih dari itu, lihat rekam jejak calon pemimpim yang telah dan sementara memimpin Belu. “Apakah berhasil atau gagal. Jika gagal, ya pilihlah Roman,” pungkasnya. (ferdy talok)