BETUN, Kilastimor.com-Bupati Malaka, Simon Nahak telah menerbitkan Surat Edaran Bupati Malaka Nomor BPBD. 360/90 /VII/2021 tertanggal 5 Juli 2021 perihal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro, guna meminimalisir penyebaran virus Corona Disiase Covid-19 di Kabupaten Malaka.
Menindaklanjuti surat edaran itu, Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Malaka, Yohanes Klau S.IP, MM melakukan komunikasi dan koordinasi dalam rangka pelaksanaan kebijakan pembelajaran Tahun Ajaran 2021- 2022 di setiap satuan pendidikan yang berada di wilayah Kabupaten Malaka, dalam rapat teknis.
Rapat teknis melibatkan, koordinator pengawas, Ketua musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) SMA dan SMK, SMP dan SD, serta Ketua Gugus Tugas Kecamatan se-Kabupaten Malaka.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka, Yohanes Klau ,S.IP, MM, kepada kilastimor.com, Senin (12/7/2021) mengemukakan, rapat koordinasi teknis membahas tentang tantangan dan keterbatasan bidang pendidikan, lantaran pandemi Covid-19. “Dalam masa pandemi, dunia pendidikan dituntut untuk tetap mempertahankan kualitas. Jadi kita gelar rapat teknis,” bilangnya.
Disampaikan, pendidikan bukan hanya tanggung jawab guru tetapi semua pihak juga harus ikut aktif dalam usaha memajukan kualitas pendidikan. Mohon dukungan semua pihak. “Saya memahami tenaga pendidik saat ini harus berusaha keras untuk menyampaikan materi pembelajaran secara efektif melalui pembelajaran jarak jauh. Jadi, masyarakat, orang tua dan semua pihak harus berperan dalam memajukan pendidikan,”terangnya.
Bupati malaka Dr.Simon Nahak SH.MH imbuhnya, telah menjadikan pendidikan dan pengembangan Sumber Daya Manusia sebagai salah satu program prioritas di era kepemimpinannya.
Hal ini selaras dengan misi Bupati dan Wakil Bupati Malaka yang tertuang dalam program SAKTI.
Karena itu pintanya, pihak sekolah pengawas maupun para guru untuk terus memberikan pendidikan bagi peserta didik, sehingga tidak terjadi kekosongan, apalagi turun kualitas pendidikan di Malaka. Dukungan orang tua juga menjadi penting, terutama membimbing anak-anak menyelesaikan tugas yang diberikan di rumah. (edy sumantri)