ATAMBUA, Kilastimor.com-Kinerja Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kabupaten Belu mendapat apresiasi dari Water.org. Award atau Penghargaan itu diberikan karena Perumda Air Minum milik Pemda Belu itu menjadi yang terbanyak se-NTT dalam jumlah cicilan sambungan rumah (SR).
Dalam award itu, selain menyerahkan plakat, Water.org juga menggelar in house training bagi seluruh manajemen dan karyawan Perumda Air Minum Kabupaten Belu secara gratis selama dua hari.
Konsultan Water.org, Ambar Muryati, SE. MM dalam sambutannya saat pembukaan In House Training Customer Service Exellence dan Leadership Bagi Pegawai Perumda Air Minum Kabupaten Belu mengemukakan, in house training bagi karyawan Perumda Air Minum Kabupaten Belu merupakan bagian penghargaan dari pihaknya.
Melalui pelatihan ini harapnya, ada peningkatan kapasitas kepemimpinan dan pelayanan air minum bagi masyarakat Kabupaten Belu.
Dikemukakan, pihaknya memberi apresiasi Perumda Air Minum ini, karena pada tahun 2024 lalu, Belu menjadi yang terbanyak dalam cicilan sambungan rumah (SR) se-NTT, sesuai data dari Perpamsi NTT maupun hasil monitoring water.org di lapangan.
“Melalui traning ini, karyawan kian mengembangkan diri, menjadi pioner dan menjadi pemimpin terbaik. Ke depan semua dapat melayani pelanggan dengan baik, sehingga pelanggan terpuaskan. Lebih dari itu, sisi kepemimpinan akan lebih baik dan PDAM lebih sehat serta mampu memberi PAD bagi Pemda Belu,” paparnya.
Pada bagian yang sama, Ketua Perpamsi NTT, Frido Siribein yang juga Direktur Perumda Air Minum Kabupaten Belu menyebutkan, pihaknya sangat mengapresiasi Water.org yang telah menilai Perumda Air Minum Kabupaten Belu sebagai yang terbaik se-NTT.
Dikatakan, untuk mendapat award ini, water.org mendapat data dari Pempamsi NTT juga turun langsung di Belu, untuk melakukan pemantauan, wawancara dengan pelanggan di lapangan, juga mengamati cicilan sambungan rumah yang dikerjkan. “Lembaga Water.org ini turun untuk lihat layanan air ke pelanggan, lancar atau tidak. Ini sangat kita apresiasi,” bilangnya.
Ketua PERPAMSI NTT itu melanjutkan, sejak 42 tahun berdiri, Perumda Air Minum Kabupaten Belu kini dinyatakan sehat dan berada pada rangking ketujuh di NTT. “Kondisi Perumda sehat itu harus WTP, juga melalui pemeriksaan kinerja oleh BPKP,” timpalnya.
Ia berharap, dengan in house traning sebagai bagian dari award yang diterima, semoga kinerja PDAM didongkrak untuk menjadi tetap sehat pada masa-masa mendatang.
Masih menurutnya, dalam peningkatan SDM, PERPAMSI NTT bekerjasama denfan Water.org telah mengirim enam karyawan untuk kuliah ke AKATIRTA. Semoga mereka kembali dan mengabdi di Perumda Air Minum di Belu.
Untuk Perumda Belu, saat ini telah terpasang 5000-an sambungan rumah, dan tentunya akan terus berkembang di waktu mendatang. Tahun 2025 ini, ditargetkan akan dipasang sekira 600 SR.
Saat ini tambahnya, pihaknya sebagai operator, juga bekerjasama perusahaan Saka Soka untuk mengaktifkan sumber air Haekriit dan Weutu. Saat ini sudah aktif dan telah berjalan. Perumda hanya membayar listrik, sedangkan peralatan dan aset senilai Rp 1,8 miliar semua dari Saka Soka. Kerja sama ini akan berlangsung selama 10 tahun. Setelah berjalan 10 tahun, aset akan beralih menjadi milik Perumda.
Sementara itu, Asisten 2 Sekda Belu, Marsianus Loe yang mewakili Bupati Belu dalam sambutannya mengatakan, karyawan Perumda jangan merasa kecil, karena hanya mengurus air. Urusan Perumda Air Minum merupakan urusan yang penting dan besar.
Dikatakan, ditengah sumber air yang terbatas, namun bisa mencapai 5000 SR itu hal luar biasa.
Ia juga mengapresiasi Perumda yang telah menjadi perusahaan sehat. Jaga agar tetap menjadi perusahaan daerah yang sehat. “Jaga SDM, aset dan keuangan tetap sehat. Yang jaga semua ya teman-teman di Perumda,” tandasnya.
Mantan Kadis Pendidikan Belu itu juga berterimakasih kepada PDAM yang sejak dipimpin pak Frido Siribein, sudah dua tahun pihaknya dilayani sambungan air PDAM dan tidak lagi berlangganan dengan tangki. Niat mengabdi itu yang penting,” tuntasnya didampingi Kabag Ekonomi Setda Belu, Mikhael Bria.
Untuk diketahui, Water.org adalah sebuah organisasi bantuan pembangunan nirlaba Amerika Serikat yang merupakan hasil merger antara H2O Africa Foundation, yang didirikan oleh Matt Damon, dan WaterPartners, yang didirikan oleh Gary White.[1] Tujuan organisasi ini adalah untuk memberikan bantuan kepada daerah di negara-negara berkembang.