Siswi Kelas XIII SLTP Satap Nunhala Tewas Gantung Diri, Diduga Tidak Wajar

KEFAMENANU, KilasTimor.com-Naas menimpa Maria Yuliana Mbaga Berkanis (15), siswi Kelas XIII SLTP Negeri Satap Nunhala, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara, ditemukan tewas gantung diri di dalam dapur, Senin (06/4).
Gadis belia itu ditemukan tewas gantung diri, menggunakan sebuah tali sapi di dalam dapur milik, Aloysius Berkanis di Desa Noebaun. Dugaan kuat korban tewas tidak wajar sebab ditemukan sejumlah kejanggalan seperti kondisi kakinya mengena tanah dan kaki kanannya tertelungkup bahkan lidahnya tidak menjulur lasimnya korban gantung diri.
Keluarga korban Magdalena Berkanis, mengaku sesaat sebelum kejadian itu, korban sempat bercerita dan kondisinya sehat, sayangnya sekira pukul 16.50 wita korban ditemukan tewas gantung diri didalam dapur dengan posisi pintu terkunci. Menurut Magdalena mendapat kabar tewasnya korban, dari dari anaknya melalui telphone genggam yang saat itu di rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Lanjut Madalena bersama sang suami bergegas menuju lokasi TKP, dan terlihat pintu dapur dalam keadaan terkunci, sehingga keluarga yang saat itu berdatangan tidak bisa masuk. Tak lama berselang anggota Polsek Noemuti tiba dan melakukan olah TKP, korban kemudian dievakuasi menuju RSUD Kefamenanu untuk diotopsi.
Kapolres TTU, AKBP Roby M. Samban melalui Kasubag Humas Ipda I Ketut Suta saat dikonfirmasi Rabu (08/4), menuturkan korban ditemukan gantung diri menggunakan tali didalam dapur. Sejauh Polisi sedang mendalami penyebab kematian korban sehingga belum bisa dipastikan apakah korban murni bunuh diri atau tidak.
“Kita sedang dalami hasilnya kami belum bisa pastikan apakah murni bunuh diri atau tidak,”jelas Suta (ats)