RAGAM

Warga Kecewa dengan Pemerintah Desa Ta’aba Terkait Kebijakan Balik Tanah. Sekdes: Rabu Kita akan balik Tanah Milik Warga di Dusun Klatun

Posted on

BETUN, Kilastimor.com-Program balik lahan gratis di Desa Ta,aba Kecamatan Weliman Kabupaten Malaka, diduga tak adil. Pasalnya, balik lahan gratis tersebut berbau balas dendam politik. Lahan yang dibalik hanya aparat desa dan masyarakat yang mendukung Kepala Desa Ta’aba saja.
Sedangkan lawan politik sang kades tidak digubris dan hingga kini lahannya belum dibalik.

Salah satu warga yang lahannya tidak dibalik, YTS kepada media ini di kediamannya Selasa (3/10) menjelaskan, dirinya sempat menghadap Kepala Desa, Marsela H. Seran dan Sekretaris Desa, Yoseph Nemnanu agar lahannya yang sudah dibersihkan bisa di balik. Namun sayangnya bukan kabar baik yang didengar, malah dirinya dicap sebagai lawan politik.

“Lahan saya sudah dibersihkan, dan daftar melalui dusun karena traktor ada di dusun kami. Saya minta, lahan saya dibalik bersamaan dengan masyarakat lainnya. Akan tetapi ketika saya Hubungi Sekretaris Desa yang adalah suami kepala Desa, saya malah dicap sebagai lawan politik sehingga tidak perlu dilayani program balik lahan gratis,” keluh YTS.

Ia Menambahkan, di Dusun Klatun Desa Ta,aba hanya aparat desa dan masyarakat pendukung kepala Desa saat pilkades lalu, yang lahannya dibalik. Sementara dirinya dan masyarakat lain yang dianggap lawan politik, dibiarkan begitu saja. “Pak Lihat sendiri, sampai kami punya lahan mereka lompat, sedangkan yang mereka balik itu lahan milik aparat desa dan masyarakat lainnya yang mendukung Ibu Marsela waktu Pemilihan kepala desa, kami sangat kecewa pak,” tuturnya kesal.

Terpisah, Kepala Desa Ta,aba, Marsela H. Seran ketika hendak dikonfirmasi media ini, Selasa (3/10) tidak terkonfirmasi lantaran Kades tidak berkantor.

Sedangkan Sekretaris Desa Ta’aba, Yoseph Nemnanu yang merupakan suami sang kades ketika dikonfirmasi mengatakan, istri saya sedang sakit sehingga tidak berkantor.

Sekdes Yoseph ketika dikonfirmasi terkait pengaduan masyarakat soal lahan mereka yang tidak dibalik, karena tidak memilih istrinya, membantah hal itu. Pihaknya bilang dia, tidak pernah menolak warga yang meminta lahannya digarap. “Tidak ada pak, saya tidak pernah omong begitu karena ini program pemerintah Kabupaten, sehingga kita akan upayakan ada pemerataan dalam program balik lahan gratis ini. Tidak benar kalau kami hanya utamakan aparat desa dan masyarakat yang memilih kepala Desa waktu pilkades,” bantahnya.

Lanjut dia, Rabu besok lahan milik YTS akan dibalik. “Saya sudah minta berkali- kali supaya lahan YTS dibalik. Rabu besok kita akan kerahkan traktor ke Dusun Klatun sehingga lahan milik YTS dan masyarakat lainnya yang belum dibalik bisa dimasuki traktor,” sebutnya.

Jatah Desa Ta,aba kata dia, seluas 35 Ha, sedangkan yang baru dibalik baru 15 Ha, sisanya akan dibalik.

Untuk diketahui, dalam rangka mempercepat pencapaian Program Revolusi Pertanian Malaka (RPM), Pemkab Malaka, sejak 21 Agustus lalu menggelar program balik Lahan gratis di 127 desa untuk MT pertama. (adhi teiseran)

Pages: 1 2

Click to comment

Most Popular

Copyright © 2022 KILASTIMOR.COM