RAGAM
Korban Keganasan Buaya di Weluli Ternyata Warga Kabupaten Belu
BETUN, Kilastimor.com-Vandi Asuk, yang menjadi korban keganasan buaya, di Kolam Weluli, Metamauk, Desa Alas Selatan, Kecamatan Kobalima Timur, Kamis (6/9/2018), ternyata warga Laktutus, Kecamatan Nanaet Duabesi, Kabupaten Belu.
Warga Metamauk, Sebastian Mau menuturkan, beberapa minggu lalau korban berkunjung rumah keluarganya di Metamauk.
Lanjut Sebastian, Kamis, (6/9) korban bersama paman korban dan adik korban pergi ke kolam Weluli, yang berdekatan dengan laut Mercusuar Metamauk untuk mengecek perahu.
Namun sesampainya di kolam, paman korban bersama adik korban meninggalkan korban sendirian untuk mengambil kelapa. Sekembalinya dari mengambil kelapa, korban sudah tidak ada di kolam tersebut. Selanjutnya paman korban melaporkan kejadian ini ke pihak Polsek Kobalima. Kemudian dilakukan pencarian dan akhirnya ditemukan Jumat (7/9/2018).
Kapolsek Kobalima, AKP Marten Pelokila kepada media ini, Jumat (7/9/18) menguraikan, setelah mendapat laporan,
Kamis malam dirinya bersama anggota Polsek dan Anggota Koramil Kobalima juga masyarakat malakukan pencarian di TKP.
Dalam keadaan gelap gulita dan menggunakan penerangan seadanya bilang Pelokila, pihaknua melihat sinar terang berkelip, bagaikan beberapa pasang mata di dalam kolam tersebut. Diduga itu sekelompok buaya.
Hingga larut terang dia, tim pencari belum juga menemukan Korban. Pencarian juga dihentikan.
Jumat pagi, korban ditemukan dalam keadaan tidak utuh lagi dan
tergekletak dengan posisi dipinggir kolam yang jaraknya sekitar 500 meter.
Tubuh korban terlihat tercabik-cabik dan sudah meninggal dunia.
Terpisah, Komandan Koramil 1605-05 Kobalima, Mayor Armed Lastanto Putro menghimbau kepada orang tua agar jangan sekali-kali membiarkan anak-anak bermain di dekat sungai maupun kolam, agar tidak jatuh korban yang tidak diharapkan. (edy sumantri)