EKONOMI
Dishub Belu Tertibkan Terminal Bayangan di Kilo 4 Fatukbot, Atambua Selatan
ATAMBUA, Kilastimor.com-Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Belu akan melaksanakan kegiatan penertiban terminal bayangan di jalur Santa Cruz, Fatukbot, Kecamatan Atambua Selatan kilo meter empat jurusan Kupang, Kabupaten Belu.
“Kita akan tertibkan terminal bayangan pada tanggal 22 Mei mendatang. Kita akan minta bantuan Satpol PP dan Satlantas Polres Belu untuk lancarkan penertibkan terminal bayangan itu,” ungkap Kadis Perhubungan, Anton Siri usai rapat terpadu di Aula lantai I Kantor Bupati Belu, Rabu (10/5/2016).
Dikatakan, pihaknya telah memprogramkan agenda penertiban terminal bayangan dengan maksud segera memanfaatkan terminal type B di Lolowa. Artinya seluruh kendaraan bus tidak boleh lagi atau dilarang parkir di terminal bayangan jurusan Kupang.
“Penertiban terminal bayangan di kilo meter empat karena AKDP awal dan akhir ada di terminal type B. Juga terminal type C di Naresa, Fatubenao dan Umanen, semua kendaraan dari desa wajib di terminal dan serntak penertiban di tanggal 22 Mei,” ujar dia.
Lanjut Siri, akan diberlakukan juga kawasan tertib lalulintas yakni ni mulai dari cabang gereja Polycarpus menuju tugu garuda simpang lima. Belok kiri lurus gereja Katedral, belok kanan menuju Kantor Subden POM lurus Polres Belu, belok kanan pertokoan pasar lama menuju Apotik Sumber Sehat lurus tugu selamat datang dan Polycarpus.
“Maksudnya, pertama setiap pengendara kendaraan roda dua dan administrasinya harus lengkap. Kedua mentaati semua rambulalulintas dan kalau motor harus berhelm dan pengemudi harus punya SIM melewati jalur kawasan itu,” urai dia.
Terkait maraknya mobil pikap yang memuat manusia jelas Siri, mobil pick up izinnya masih angkutan barang. Namun, apabila mengangkut manusia belum ada izinya dan kita wajib melakukan penahanan dan segel. Khusus untuk mobil pribadi yang parkir di jalan raya dari pagi sampai malam hingga pagi kembali akan ditertibkan pula.
“Kami juga minta Kadis PU supaya bersihkan sisa material yang menumpuk di sepanjang jalan, karena itu bisa menimbulkan kecelakaan bagi para pengendara,” pinta Siri. (yan)