RAGAM
Para Manejer Persab Belu Pulang Gunakan Pesawat, Pemain Beli Sendiri Tiket Kapal Fery
ENDE, Kilastimor.com-Sikap tak bertanggungjawab ditunjukan oleh para manejer Persab Belu kepada para pemain Persab Belu yang baru saja menyelesaikan Turnamen El Tari Memorial Cup 2017.
Para manejer pergi menggunakan pesawat meninggalkan para pemain Persab Belu tanpa diberikan tiket kapal kepada para pemain. Akibatnya, para pemain harus membeli sendiri tiket kapal, Kamis (10/8).
“Fakta fakta yang terlihat dengan mata buta… TIDAK SATU OFFICAL/pengurus masih hadir…semua balik belakang dn angkat pantat.. yng hanya msh hadir …TIGA PELATIH.. urusan kapal ..itu urusan siapa..pelatih? Sayang dngn keadaan begini..koordinasi sampai selesai itu tugas pelatih2..??? Hanya mereka sendiri? … pengurus2 dimana?????” tulis Pelatih Persab Belu, Bert Penturij kepada para pengurus Persab Belu dalam salah satu grup akun sosial.
Sampai saat ini, yang masih berada di Ende ada 21 Pemain, 2 Ofisial, dan Pelatih Persab Belu Bert Penturij.
Menurut pengakuan Ronny, salah satu Pemain Persab Belu, para pemain terpaksa harus membeli tiket kapal menggunakan uang saku sebesar Rp 1 juta yang diberikan kepada mereka saat sehari sebelum keberangkatan ke Ende.
“Sebenarnya kapal sudah jalan dari tadi, tapi hanya karena kami punya urusan, makanya kapal tunda keberangkatannya”.
Paulus Berek, Ketua pengurus Persab Belu, saat dikonfirmasi mengatakan, masalah ini tidak perlu digubris. Baginya, ini hanya masalah miskomunikasi.
“Itu hanya salah paham. Tidak usah digubris.” Demikian ujarnya.
Baginya, pelatih dan para pemain yang masih di Ende ketakutan jika sampai di Kupang, mereka mau dikemanakan lagi.
Paulus menuturkan, masalah ini hanya miskomunikasi antara PT. Flobamora dan ASDT. Beberapa hari sebelumnya, sudah ada komunukasi, tapi karena ada kesibukan lain, mereka lupa kesepakatan tersebut. “Tapi semuanya sudah beres”, ujar Paulus yang saat dikonfirmasi via telepon seluler, dan kini sudah berada di Wedomu, Kabupaten Belu. (richi anyan)