NASIONAL

Perkuat Kerja Sama dengan Palang Merah Timor Leste, Sekjen PMI Sudirman Said Kunjungi Belu

Asisten 1 Sekda Belu, Nikolaus Umbu K. Birri ketika memberikan sekapursirih dihadapan Sekjen PMI, PMI NTT dan delegasi IFRC dan ICRC, Senin (25/4/2022).

ATAMBUA, Kilastimor.com-Sekretaris Jenderal (Sekjen) Palang Merah Indonesia (PMI) Sudirman Said bersama Kepala Delegasi International Federation Red Cross (IFRC), Jan Herralad, Kepala Delegasi International Commite Red Cross (ICRC), Alexander mengunjungi PMI Kabupaten Belu, Provinsi NTT, Senin (25/4/2022).

Hadir mendampingi Sekjen PMI yakni Wakil Ketua Bidang Organisasi, PMI NTT, Alfridus Bria Seran dan Kepala Markas PMI NTT, Servasius. Sementara jajaran PMI Belu yang hadir menerima kunjungan Sekjen yakni, Ketua PMI, Bona Bowe, Wakil Ketua, Jantje Taek, Sekretaris, Paskalis Bere Leki, dan Kepala Markas, Nandito Fatin.
Asisten 1 Sekda Belu, Nikolaus Umbu K. Birri hadir mewakili Pemda Belu.

Sekjen PMI, Sudirman Said kepada media ini usai melakukan pertemuan singkat jajaran dengan PMI Belu mengatakan, salah satu azas pergerakan palang merah yakni kesemestaan, yang berarti palang merah bergerak untuk semesta, tanpa melihat perbedaan warga negara.

Disebutkan, kedatangan pihaknya ke Atambua, Belu yang berbatasan dengan Timor Leste, untuk membuat kesepakatan kerja sama dengan Palang Merah Timor Leste (CVTL). “Karena kedua negara berbatasan, maka perlu kerja sama untuk memperkuat Palang Merah Indonesia dan Palang Merah Timor Lese,” bilangnya.

Mantan Menteri ESDM RI itu melanjutkan, untuk memperkuat kerja sama itu, hadir juga dua lembaga palang merah internasional, diantaranya IFRC dan ICRC. “Selasa besok, kita akan lakukan dialog dengan Palang Merah Leste. Setelah itu, kita akan nyeberang ke Timor Leste untuk melihat kehidupan masyarakat setempat,” tuturnya.

Baca Juga :   Wabup Belu Serahkan DIPA 2021 kepada Satker Vertikal

Adapun kerja sama yang akan dilakukan palang merah kedua negara yakni penanggulangan bencana, bantuan kepada pengungsi, pelayanan sosial dan kesehatan maupun urusan kemanusiaan lainnya kepada masyarakat kedua negara.

Sebagai negara yang bersebelahan dan bertetangga, pastinya akan saling membantu. “Kalau kita bermasalah, Palang Merah Timor Leste datang membantu. Sebaliknya jika Timor Leste bermasalah, maka PMI akan membantunya,” bilang Sudirman Said.

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top