Perwira balok satu itu menyebutkan, penyelidikan terhadap terduga pelaku sedang dilakukan Propam Polres Belu. “Langkah-langkah yang sudah diambil yaitu melakukan pemeriksaan terhadap terduga RS oleh Propam Polres Belu,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, oknum anggota Buser Polres Belu menembak mati Eton yang merupakan DPO Kasus pengeroyokan.
Peristiwa itu terjadi Motamaro, Desa Leuntolu, Kecamatan Raimanuk.
Kematian Eton tidak diterima keluarganya. Sehingga keluarga sempat melakukan aksi pelemparan, ketika polisi hendak datang di ruang jenazah RSUD Mgr. Gabriel Manek SVD, Atambua. Situasi akhirnya teratasi.
Kemudian keluarga mengarak jenazah Eton, kluar dari ruang jenazah, menuju Polres Belu dan ditemui Kapolres. Kapolres berjanji akan mengusut tuntas kasus ini.
Selanjutnya, jenazah diarak menuju gedung DPRD Belu dan diterima Ketua DPRD, Jeremias Manek Seran Jr. dan Wakil Ketua 2 DPRD Belu, Cyprianus Temu. Kedua berjanji bahwa DPRD akan mengawal kasus ini hingga tuntas.
Usai dari DPRD, keluarga mengarak lagi jenazah korban menuju Gereja Katedral Atambua. (ferdy talok)