RAGAM

Penetapan Teko Malaka Masih Menyisahkan Masalah

BETUN, Kilastimor.com-Perekrutan 1.800 Tenaga Kontrak (Teko) yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Malaka masih menyisakan banyak persoalan. Pasalnya, pegawai honorer guru dan tenaga sukarela yang bekerja di sekolah dan jajaran dinas kesehatan Kabupaten Malaka, banyak yang tidak diakomodir walau mereka sudah mengabdi tiga atau empat tahun pada instansi teknis tersebut. Ironisnya, tenaga yang selama ini tidak pernah mengabdi, justru mendapatkan tempat istimewa dan diterima sebagai tenaga kontrak yang ditempatkan pada dinas teknis terkait.

Dari hasil investigasi wartawan media ini di Kecamatan Malaka Tengah, khususnya pada instansi teknis yang bertugas sebagai tenaga sukarela pada Dinas Kesehatan Malaka ditemukan banyak pegawai yang hanya pasrah pada nasib, karena tidak diakomodir dalam kontrak padahal mereka sudah bekerja secara sukarela dan tidak dibayar selama tiga sampai empat tahun terakhir.

“Kami hanya bisa pasrah dan tidak bisa berbuat apa-apa. Kami beberapa orang disini sudah bekerja sebagai tenaga medis selama tiga hingga empat tahun terakhir tanpa dibayarpun tidak satupun diakomodir jadi tenaga kontrak di kantor ini, padahal tanggung jawab kami besar menyangkut nyawa manusia,” beber beberapa tenaga medis yang ditemui wartawan di Betun.

Baca Juga :   Pemkab Malaka Dukung Percepatan Investasi Garam Industri

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top