Bupati Wili Lay berharap peserta yang belum sukses dalam pemilihan tetap berjuang agar bisa sukses di kemudian hari. Ia juga meminta kepada mereka yang belum berhasil agar tetap merasa bertanggungjawab dalam promosi wisata.
Kadis Pariwisata Kabupaten Belu, Yohanes Prihatin mengatakan pemilihan duta wisata kali ini bernuansa budaya karena nama yang diusung adalah Duta Wisata Manek dan Bete Kabupaten Belu 2017. Diharapkan, nama yang begitu membudaya bisa memotivasi para peserta untuk merasa bertanggung jawab dalam mempromosikan wisata daerah baik itu wisata Kabupaten Belu maupun Provinsi NTT.
Kegiatan ini merupakan program promosi pariwisata dan peningkatan sumber daya manusia di bidang pariwisata. Kegiatan pemilihan Duta Wisata Manek dan Bete Kabupaten Belu 2017 diikuti sedikitnya 29 orang yang merupakan remaja dari beberapa sekolah di Kabupaten Belu.
Stefanus Yosep Meak, Duta Wisata Manek Kabupaten Belu 2017 Terpilih kepada wartawan mengatakan tidak menyangka kalau dirinya bisa menjuarai pemilihan duta wisata dalam grand final Duta Wisata Manek dan Bete Kabupaten Belu 2017. Menurutnya, prestasi tersebut dapat dicapai karena dukungan orang tua, keluarga dan sekolah.
Diakuinya, dirinya merasa tegang saat penampilan awal. Akan tetapi, dirinya merasa puas karena keberhasilan yang dicapai merupakan dukungan semua pihak. “Saya bangga, karena bisa juara malam ini,” ujarnya. (richi anyan)
