Kedepan bilangnya, diharapkan perencanaan dinas teknis harus difokuskan kepada satu dua tempat saja, tetapi menjangkau beberapa desa agar bisa membuka akses dan isolasi diwilayah persawahan atau kebun. “Contoh di Haekakae, kita fokus bangun disana dalam satu paket sehingga JUT itu berfungsi ganda, JUT bukan hanya bermanfaat bagi percepatan akses pengangkutan hasil pertanian tetapi juga bisa membuka akses transportasi baru antar desa di wilayah itu,” paparnya.
Manjo mengatakan, Bupati Malaka dalam berbagai kesempatan selalu menyampaikan agar dalam membuat perencanaan perlu memperhatikan berbagai aspek terutama asas manfaat bagi masyarakat. Perencanaan itu jangan sepotong-sepotong tetapi harus secara terpadu dan berkesinambungan. “Kita harus fokus karena pemerintah saat ini menjalankan salah satu program strategis yakni RPM. Untuk itu kata Manjo, semua bentuk perencanaan harus membuka ruang untuk mendukung program RPM kedepan,” tukasnya. (boni)
